Mentok, Bangka Barat (30/06/2024)
Aktivitas Bongkar Muat Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar “Ilegal “menjadi Sorotan publik, dikarenakan viralnya pemberitaan terlebih dahulu terkait kapal tanker berada ditengah laut dan di dapati Perahu/ Kapal yang sedang merapat membawa Teadmond. bahkan pemberitaan tersebut terdapat beberapa nama-nama inisial sebagai pemain ”
Upaya tim wartawan secara bersamaan untuk memantau keberadaan diberbagai lokasi. bahwa ada aktivitas bongkar muat BBM “ilegal ” jenis solar berhasil ditemukan.
Dari pantauan awak media ada perahu/ kapal nelayan berisikan teadmond dengan cara menggunakan selang ke dalam Mobil truk tangki transportir tanpa Merek PT. bahkan tanpa plat BN berwarna biru putih, dengan kapasitas angkutan 10 ribu liter. Dini hari pada pukul 01.57 wib. diseputaran pantai Tanjung Ular Mentok, Bangka Barat.
Muatan Mobil Transportir mau dibawa ke “Pangkal pinang” dengan kapasitas 10 ribu liter yang ternyata Milik Bos Tani. adanya pemberitaan terkait bahwa sering terjadinya Bongkar Muatan Solar ilegal yang berada di wilayah Bangka Barat rupanya bukan omong kosong belaka.
Kegiatan bongkar muat BBM jenis solar ilegal ini berhasil terpantau oleh tim wartawan di pantai tanjung ular pada Minggu pagi / Dini hari sekitar pukul 01.57 Wib (30/06/2024).
Mobil truk tangki berkapasitas 10.000 liter terlihat sedang diisi minyak jenis solar oleh tiga orang yang sedang berada diatas tangki mobil. Pengisian BBM ilegal tersebut dengan cara menggunakan selang yang berasal dari kapal nelayan dengan muatan tedmond.
Salah satu orang yang bernama Pen di lokasi telah menjelaskan kepada beberapa wartawan bahwa pemilik atau yang punya yaitu bernama Tani sedang proses muatan BBM ilegal jenis solar diatas mobil tangki.
“Ini punya bos Tani Pak, itu yang lagi di atas mobil” terang Pak Pen sambil menunjuk seseorang yang lagi diatas mobil.
Pak Pen sendiri selaku pengganti rekannya yaitu Komar selaku mengkoordinir di lapangan bila ada wartawan yang datang maka segera menghubungi Pak Supar Ujarnya
Sayangnya Komar dan Supar tidak berada di lokasi kegiatan Bongkar Muat BBM ilegal jenis solar di karenakan ada kegiatan lainnya dan tidak bisa di hubungi. Ujarnya lagi.
Diketahui Komar dan Supar adalah bagian lancarnya proses kegiatan BBM ilegal tersebut dan bila ada Wartawan atau LSM yang datang ke lokasi agar bisa menghubungi “Komar” dan “Supar”.
Tak berselang lama pada akhirnya orang yang disebut oleh Pen, turun dari atas mobil tangki.Dihadapan wartawan orang yang ditunjuk oleh Pen membenarkan bahwa Dia bernama Tani dan mengakui bahwa solar yang diisi ke mobil tangki adalah miliknya.
Tani mengakui bahwa BBM jenis solar” ilegal” tersebut proses muatan mengisi ke dalam Mobil Tangki Tansportir itu miliknya.
Begitu ditanya wartawan dibawa kemana mobil tangki kapasitas Muatan 10.000 liter berisikan solar ilegal tersebut, dengan santainya Tani pun menjawab bahwa solar akan dibawa ke Pangkalpinang.
Pernyataan Tani tentang adanya aktivitas bongkar muat BBM’ jenis solar “ilegal” ini bukan hanya sekali pak tetapi sudah dilakukan berulang ulang.
Terkait dengan adanya aktivitas BBM ilegal bongkar muat solar di pantai tanjung ular ini, Awak media masih berupaya menghubungi pihak aparat penegak hukum (APH).
(Tim)
